Radar Perusahaan judi dikasih bereksperimen membuat perlindungan customer – Perusahaan perjudian sudah diberi “ajakan untuk melakukan tindakan” atas sikap mereka pada kesejahteraan customer dalam satu laporan baru yang diedarkan oleh Komisi Perjudian.

Laporan itu menyorot beberapa cara dimana perusahaan harus membuat perlindungan penjudi dan hentikan pencucian uang. Bos regulator Neil McArthur menjelaskan masih kurang banyak yang dilaksanakan. Ia menjelaskan pada BBC: “Keseluruhannya perusahaan bisa lakukan semakin banyak hal untuk memperlihatkan jika mereka perduli pada customer serta ingin memperlakukan mereka secara benar serta jaga mereka masih aman.”

McArthur, yang dipilih untuk kepala eksekutif Komisi awal tahun ini, memberikan tambahan jika dia ingin perkembangan diawali pada perusahaan teratas. Kami ingin memakai kemampuan kami untuk mudah-mudahan menggerakkan budaya dimana kepatuhan operator diputuskan semenjak awal serta yang bereksperimen membuat perlindungan customer, ditambah menggerakkan keuntungan,” tuturnya.

“Kami harap ialah jika laporan itu akan diterima untuk panggilan untuk melakukan tindakan buat beberapa pimpinan industri. Kami ingin mereka mengendalikan suara dari atas dalam soal pimpin budaya kepatuhan serta betul-betul coba lakukan hal yang betul untuk customer serta kerja untuk tingkatkan standard buat mereka.

Perusahaan yang tidak patuhi ketentuan bisa dikenakan beberapa sangsi, termasuk juga denda atau serta penghilangan lisensi mereka untuk periode waktu spesifik atau tanpa ada batasan waktu kunjungi agen judi online alibabaslot.

Untuk contoh, pekan kemarin, operator perjudian online 32Red didenda £ 2 juta sebab tidak berhasil membuat perlindungan penjudi memiliki masalah, sesaat pada bulan Februari, perusahaan taruhan William Hill dikasih paket penalti £ 6,2 juta untuk menyalahi ketentuan anti pencucian uang serta ketentuan tanggung jawab sosial.

Itu ialah hukuman finansial paling besar ke-2 yang dikenai Komisi sesudah denda rekor £ 7,8 juta yang dikasih ke perusahaan taruhan 888 tahun kemarin sebab tidak berhasil membuat perlindungan konsumen setia yang rawan.